Minggu, 25 Agustus 2019

Self Reminder || Barbie atau Annabelle?

Barbie atau Annabelle?


"Every girl is a doll,
 either Barbie or Annabelle"
Barbie atau Annabelle?
Ini tulisan apa sih, ko judulnya begitu. Mari kita baca dulu,baru bakal tau apa isi dari tulisan ini.

Sebenernya ini tulisan ga begitu penting tapi menurut saya layak untuk dibahas.

Sebelumnya, saya mau ngasih tau kalian kalau saya BUKAN orang baik,banyak banget kesalahan dalam diri saya. Saya nulis ini hanya sekedar untuk REMINDER bagi kita semua TERUTAMA untuk diri saya sendiri.

Barbie atau Annabelle?

Sebenernya ini bukan soal fisik yang kaya Barbie atau Annabelle. Tapi tentang sikap,sifat atau apapun yang menyangkut kepribadian.

Banyak orang yang hidupnya down,enggak ter arah,semangat nya patah,cuma karena ada beberapa Annabelle dihidupnya.

Kita tau ga semua orang itu baik,ga semua punya sifat friendly,ramah or other like that. TERMASUK SAYA,sayapun bukan orang seperti itu.

Atau kadang ada orang yang udah di baikin pun masih tetep jahat sama kita,atau masih tetep suka ngomongin buruk nya kita, padahal kita udah coba buat bersikap bener bener baik ke dia,tapi kita ngerasa dia kaya yang benci ke kita padahal kita ga tau salah kita apa.pasti semua pernah ngerasa kaya gitu. Dibenci tanpa sebab.

IT'S NOT A BIG PROBLEM menurut saya. Karena kan setiap orang punya cara pandang yang berbeda, mungkin menurut si A kita Barbie, tapi menurut si B kita Annabelle karena ada beberapa sikap,sifat atau suatu hal yang menurut dia ga sesuai sama maunya dia. Itu hal yang wajar menurut saya,karena kita cuma manusia biasa yang ga mungkin bisa membuat semua orang suka sama kita,membuat semua orang menganggap kita ini Barbie. Sebaik apapun kita pasti akan ada 1 atau 2 orang yang membenci, yang tetap akan menganggap kita Annabelle. Dan itu WAJAR. Yang penting kita udah memberikan sikap terbaik,disukai atau enggak itu urusan mereka.

'loh ko wajar?'

Saya ngerti,emang siapa sih di dunia ini yang pengen dibenci orang? Gaada,semua orang juga maunya disukain bukan dibenci.
Tapi sekarang gini,emang kita bisa ngatur berjuta juta pemikiran orang yang ada didunia ini? Kita ubah gitu semuanya biar suka sama kita,emang bisa? Kan engga. Jadi yaudahlah yaa, anggap aja 1 atau 2 orang yang benci kita itu sebagai warna warni kehidupan wkwk

Balik lagi,ko wajar?

Gini yaa, bukannya kita semua juga pernah mikir kaya 'orang inini gini amat ya' atau 'dihh ko gitu banget sih jadi orang' dan langsung nge cap orang itu Annabelle cuma dari sekali liat. Langsung nge cap tanpa INTROPEKSI diri kita kaya gimana,udah baik belum,udah jadi Barbie belum. SAYA PUN BEGITU. Padahal tanpa kita tau,dia sudah memberikan sikap terbaiknya. Kita nya aja yang kurang memahami,kurang mengenal.

Dia tetep jadi Barbie yang baik dimata orang yang paham betul gimana sikapnya. Dan yang pasti bukan Annabelle kaya apa yang kita pikir.

Jadi maksudnya, 1 atau 2 orang yang tadi masih benci sama kita itu bisa jadi karena belum memahami,belum mengenal gimana kita,atau mungkin juga karena cara pandang yang berbeda. Inget, gasemua orang bisa memahami kita,begitu juga kita ga bisa memahami semua orang.

Intinya sih,kita bisa jadi Barbie di beberapa orang dan jadi Annabelle di orang yang lain

Tergantung dari orang itu nilai kita ini Barbie atau Annabelle

Yang harus kita lakuin, TERUTAMA SAYA lakuin cuma 1, berusaha untuk tetep jadi boneka yang baik.

Kita gamungkin dong ngerusak hal-hal yang seharusnya indah cuma karena ada orang yang benci sama kita. Life must go on. Mau dianggap Barbie atau Annabelle itu terserah mereka ((:



Rabu, 26 Juni 2019

Puisi cinta bikin baper

Untuk kalian yang lagi jatuh cinta sama teman sendiri,atau mungkin buat kalian yang lagi ngerasa jatuh cinta sendirian,atau ada yang lagi digantung kaya kerupuk,dijemur kaya jemuran tapi gabisa ngungkapin ke si doi. Cuma bisa galau, broken heart,nangis 7 hari 7 malem,tenang aja nih guys gue bawain puisi yang semoga bisa meredakan segala kekacauan didalam dada :D


Langsung aja,check this out!!!



Puisi cinta

Sebatas Teman

Aku tidak tau
Kata apa yang akan mewakili
rasaku kali ini
Cerita apa yang akan aku bahas pada kalimat ini
Tentang kita yang hanya sebatas teman?
Atau tentang aku yang mencintai sendirian?

Jika kalian bertanya
Mengapa aku tetap bertahan menjadi teman nya?
Tentu jawabannya,karena aku tetap bisa bersama dia walau tidak memiliki

Bukankah kalian bilang
Mencintai tidak harus memiliki
Cukup melihat orang yang kita cintai bahagia

walau bukan kita sumber bahagianya

Jadi,biarlah seperti ini
Aku dengan rasaku
Kamu dengan rasamu



Tanpa Hatimu

Kamu bilang kebersamaan kita cukup bisa menegaskan seberapa besar rasa sayangmu

Tapi bagaimana jika yang bersamaku hanyalah ragamu tanpa hatimu?

Aku memang sering bersamamu
Tapi aku tidak pernah bersama hatimu

Aku merasa seperti setengah dari hatimu tidak padaku
Atau mungkin seluruh hatimu memang tidak padaku

Bagaimana mungkin aku tetap menjadikanmu hal yang paling bergarga
Padahal aku tau
Kamu tidak pernah menganggapku ada




Diam membawamu pergi

Diam
Kemudian menghilang

Pertanyaan nya..
Kemana perginya semua janji yang pernah kau ucap?
Ikut menghilang sepertimu?
Atau memang dari awal
janji itu hanyalah sebuah kata tanpa makna?

Lalu...
Bagaimana dengan semua cerita yang telah kita tulis bersama?
Sudah terhapuskah?
Atau sudah terganti dengan cerita baru yang lebih menarik?

Diammu menyisakan tanya
Pergimu juga meninggalkan luka

Ah entahlah
Siapa yang bisa aku salahkan
Ketika kamu pergi tanpa alasan

Kamu?
Waktu?
Ataukah diammu?

Jika ternyata diammu membawamu pergi
Mengapa kamu tidak bersuara?




Segitu aja dulu ya guys puisi dari gue,sampai ketemu di puisi selanjutnyaaa

Terimakasih ((: