Untuk kalian yang lagi jatuh cinta sama teman sendiri,atau mungkin buat kalian yang lagi ngerasa jatuh cinta sendirian,atau ada yang lagi digantung kaya kerupuk,dijemur kaya jemuran tapi gabisa ngungkapin ke si doi. Cuma bisa galau, broken heart,nangis 7 hari 7 malem,tenang aja nih guys gue bawain puisi yang semoga bisa meredakan segala kekacauan didalam dada :D
Langsung aja,check this out!!!
Sebatas Teman
Aku tidak tau
Kata apa yang akan mewakili
rasaku kali ini
Cerita apa yang akan aku bahas pada kalimat ini
Tentang kita yang hanya sebatas teman?
Atau tentang aku yang mencintai sendirian?
rasaku kali ini
Cerita apa yang akan aku bahas pada kalimat ini
Tentang kita yang hanya sebatas teman?
Atau tentang aku yang mencintai sendirian?
Jika kalian bertanya
Mengapa aku tetap bertahan menjadi teman nya?
Tentu jawabannya,karena aku tetap bisa bersama dia walau tidak memiliki
Tentu jawabannya,karena aku tetap bisa bersama dia walau tidak memiliki
Bukankah kalian bilang
Mencintai tidak harus memiliki
Cukup melihat orang yang kita cintai bahagia
walau bukan kita sumber bahagianya
Mencintai tidak harus memiliki
Cukup melihat orang yang kita cintai bahagia
walau bukan kita sumber bahagianya
Jadi,biarlah seperti ini
Aku dengan rasaku
Kamu dengan rasamuAku dengan rasaku
Tanpa Hatimu
Kamu bilang kebersamaan kita cukup bisa menegaskan seberapa besar rasa sayangmu
Tapi bagaimana jika yang bersamaku hanyalah ragamu tanpa hatimu?
Aku memang sering bersamamu
Tapi aku tidak pernah bersama hatimu
Aku merasa seperti setengah dari hatimu tidak padaku
Atau mungkin seluruh hatimu memang tidak padaku
Bagaimana mungkin aku tetap menjadikanmu hal yang paling bergarga
Padahal aku tau
Kamu tidak pernah menganggapku ada
Tapi bagaimana jika yang bersamaku hanyalah ragamu tanpa hatimu?
Aku memang sering bersamamu
Tapi aku tidak pernah bersama hatimu
Aku merasa seperti setengah dari hatimu tidak padaku
Atau mungkin seluruh hatimu memang tidak padaku
Bagaimana mungkin aku tetap menjadikanmu hal yang paling bergarga
Padahal aku tau
Kamu tidak pernah menganggapku ada
Diam membawamu pergi
Diam
Kemudian menghilangPertanyaan nya..
Kemana perginya semua janji yang pernah kau ucap?
Ikut menghilang sepertimu?
Atau memang dari awal
janji itu hanyalah sebuah kata tanpa makna?
Lalu...
Bagaimana dengan semua cerita yang telah kita tulis bersama?
Sudah terhapuskah?
Atau sudah terganti dengan cerita baru yang lebih menarik?
Diammu menyisakan tanya
Pergimu juga meninggalkan luka
Ah entahlah
Siapa yang bisa aku salahkan
Ketika kamu pergi tanpa alasan
Kamu?
Waktu?
Ataukah diammu?
Jika ternyata diammu membawamu pergi
Mengapa kamu tidak bersuara?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar